Terobosan Teknologi Internet of Things Pada Pelayanan Kesehatan
Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, tanpa disadari Internet of Things (IoT) ini telah hadir di kehidupan sehari-hari. Kehidupan masa depan yang manusia rencanakan, lama-kelamaan menjadi nyata dan sudah berada di depan mata. Sebenarnya Internet of Things tidak hanya bisa diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari saja, namun Anda juga bisa mengimplementasikannya pada berbagai bidang salah satunya bidang kesehatan.
Teknologi IoT dapat merubah sistem pelayanan kesehatan menjadi lebih murah, cerdas, serta bisa diakses kapan saja dan dimana saja, oleh karena itu hal ini bisa membawa perubahan dan pengaruh besar pada dunia kesehatan. Teknologi Artificial Intelligence (AI), cloud computing, dan wireless sensor sebenarnya adalah beberapa gabungan teknologi dari pengimplementasian konsep IoT pada layanan kesehatan. Teknologi wireless sensor menjadi ujung tombak dalam proses akuisisi data medis. Dahulu, proses akuisisi data dilakukan secara manual oleh dokter atau perawat di rumah sakit. Metode manual ini sangat memakan waktu dan rentan terhadap kesalahan. Dengan teknologi wireless sensor, proses akuisisi data bisa dilakukan secara real-time dan berkelanjutan untuk ditransmisikan ke perangkat IoT lainnya melalui media wireless.
Pada akhirnya, data medis akan ditampilkan dapat diakses oleh para tenaga medis di rumah sakit ataupun ke keluarga terdekat. Teknologi IoT dapat memberikan sinyal peringatan apabila tindakan konsultasi lebih lanjut dengan dokter dibutuhkan karena adanya gejala-gejala timbulnya penyakit pada pasien. Dengan sistem ini, diharapkan gejala awal timbulnya penyakit bisa diprediksi lebih dini sehingga tindak pencegahan dapat dilakukan.
Dalam penerapannya sendiri, IoT ini membawa banyak sekali manfaat. Selain manfaat utamanya untuk mempermudah pekerjaan tenaga kesehatan, berikut beberapa penjelasan pada sistem IoT yang akan mengubah pelayanan kesehatan:
1. Memantau Kesehatan Pasien dari Jarak Jauh
Pemantauan kesehatan sekarang dapat dilakukan dari rumah pasien, karena adanya teknologi perangkat wearable-sensor bahkan contactless-sensor. Sebagai contoh contactless sensor yang memungkinkan proses monitoring kualitas tidur dari pasien di rumah setiap hari tanpa mengganggu kenyamanan pasien. Data medis yang diperoleh dari perangkat sensor ini dapat digunakan oleh dokter untuk menganalisa dan memberikan rekomendasi kepada pasien untuk memperbaiki kualitas tidurnya.
2. Diagnosa Penyakit Kronis dengan AI
Penyakit kronis adalah salah satu penyebab kematian yang paling utama. Perangkat IoT akan mengumpulkan data medis dan teknologi AI akan digunakan untuk menganalisa pola data medis yang diukur dan membuat rekomendasi secara otomatis seperti yang biasa dilakukan dokter saat ini.
3. Membantu Mencegah Penyakit Secara Dini
IoT akan membantu menekan biaya penyelenggaran kesehatan. Hal ini dimungkinkan karena proses pemantauan bisa dilakukan real-time dan berkelanjutan. Dengan demikian ketika ada informasi terkait gejala-gejala penyakit tertentu pada pasien akan secara otomatis meneruskannya kepada dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan merekomendasikan tindakan pencegahannya.
Dengan keunggulan tersebut tidak heran jika para pasien berharap banyak terhadap teknologi IoT untuk menurunkan tingkat resiko terkena penyakit kronis yang membahayakan keselamatan jiwanya, dan pastinya kondisi ini dapat dicapai dengan bantuan IoT Platform dari Telkom Indonesia. Layanan terintegrasi dengan teknologi yang memungkinkan para tenaga kesehatan dapat mengawasi pasiennya secara real time dan tepat.