CFLD: Cara Mengelola Properti Sebagai Investasi dan Usaha
Properti merupakan salah satu bisnis yang dapat dilakukan dengan peluang investasi dan usaha yang cukup besar. Pengelolaan dan manajemen akan menentukan strategi dan prediksi dalam setiap rencana pengelolaan investasi. CFLD sebagai salah satu perusahaan properti terbesar telah menerapkan pengelolaan properti untuk investasi dan bisnis yang kini telah menguasai pasar Asia termasuk Indonesia.
CFLD |
Berikut adalah cara mengelola properti sebagai investasi diantaranya:
- Total investasi memiliki pengaruh dalam besarnya ruang lingkup pekerjaan sehingga strategi akan dibutuhkan sesuai pada besaran investasi yang akan ditanamkan.
- Total rentable area yang berhubungan pada luas bangunan yang terhitung mulai lantaui bangunan yang akan disewakan dalam per meter persegi bangunan dan luas bangunan akan digunakan untuk fasilitas antar pengguna maupun penyewa yang tidak disewakan.
- Memprediksi harga jual maupun harga sewa yang memiliki besaran cukup beragam dengan melakukan survey lapangan properti menjadi data pembanding dan bila bangunan berdiri pada beberapa lokasi dan lantai maka perlu adanya penentuan sewa untuk mempertimbangkan faktor terhadap nilai.
- Penelitian pasar untuk memprediksi hunian maupun tingkat penjualan dengan daya serap pasar untuk menentukan tingkat hunian sehingga akan memaksimalkan penjualan.
- Biaya operasional serta biaya lainnya untuk biaya tetap maupun biaya tidak tetap yang dikaji dengan efektifitas dan efisiensi.
Untuk melihat hasil kinerja dari investasi dengan tingkat hasil pengembalian intern. Istilah merupakan tingkatan diskonto dimana nilai pada arus kas dimasa yang akan datang akan sama dengan biaya investasi. Angka ini akan ditemukan melalui proses mencoba dan terus mencoba jika nilai bersih maka arus kas akan keluar dan masuk sama dengan nilai nol dan tarif diskonto akan digunakan. terdapat nilai bersih sekarang yang berhubungan dengan metode untuk mengkaji investasi untuk menilai nilai bersih sekarang dan biasanya akan ditentukan sesuai tingkat pendapatan pada persyaratannya. Hal ini akan membantu nilai bisnis properti terhadap investasi tinggi seperti CFLD.
Berikut adalah cara mengelola properti sebagai usaha diantaranya:
- Memasarkan ruangan dengan memperoleh harga sewa diperoleh dari penyewa dengan menggunakan media promosi untuk menarik penyewa.
- Menagih uang sewa dan biaya pelayanan yang ditentukan sesuai dengan sistem penagihan sewa yang efektif dengan jenis pelayanan optimal sehingga akan menjalankan aktifitas dengan nyaman.
- Pemeliharaan properti secara berkala maupun jangka menengah untuk memperbaiki beberapa hal yang rusak.
Selain itu jika ingin mengelola properti sebagai usaha maka kelola laporan dan keuangan dengan rutin. Cara ini akan membantu pengusaha memperhatikan skala prioritas dalam pengeluaran dan menekan biaya yang dapat dihemat. Pengusaha juga perlu memonitor nilai properti sehingga akan sesuai dengan tujuan utama yaitu mempertahankan nilai dari properti dan meningkatkan pendapatan seperti CFLD.