5 Cara Merawat Power Bank Agar Awet dan Tidak Cepat Rusak

Untuk membantu kamu dalam mengatasi kehabisan baterai smartphone, power bank adalah solusinya. Power bank adalah gadget yang digunakan sebagai perangkat penyimpan daya listrik yang berfungsi sebagai pengisi daya listik ke semua gadget yang kita miliki salah satunya adalah smartphone.

Selain itu, power bank ini sangatlah mudah untuk digunakan serta dibawa kemanapun kamu mau, tanpa harus memikirkan sumber listrik ketika smartphone sudah lowbat atau baterai lemah.

Di era teknologi sekarang ini perkembangan power bank ini sangat banyak manfaatnya, bahkan dengan menggunakan power bank masalah kehabisan daya baterai bukanlah suatu hal yang perlu untuk dikhawatirkan.

5 Cara Merawat Power Bank Agar Awet dan Tidak Cepat Rusak

Biasanya produk power bank ini ada banyak merk dan kapasitasnya yang bisa ditemukan di toko-toko online terkenal. Kamu bisa menggunakan power bank yang sesuai dengan kapasitas baterai dari smartphone kamu tersebut

Buat kamu yang aktifitasnya sering menggunakan gadget diluar ruangan atau yang sering bepergian, power bank ini sangatlah penting ada ditas kamu, agar gadget atau smartphone kamu tidak kehabisan daya pada saat akan digunakan.

Namun, yang namanya power bank pasti selalu saja tidak terlepas dari pola penggunaan yang tidak wajar hingga mengakibatkan fungsi penyimpan daya pada power bank rusak bahkan sama sekali tidak bisa digunakan untuk mengisi daya ke smartphone.

Agar power bank tetap normal menyimpan daya listrik dan bekerja nomal pada saat mengcharge smartphone, maka kali ini admin akan memberikan tips dalam merawat power bank kamu agar tetap awet dan tidak cepat rusak tentunya.

Cara  Merawat Power Bank Supaya Tetap Awet

1. Jangan Terlalu Sering Di Isi Ulang

Mengingat power bank adalah penyimpan daya listrik, maka power bank sebaiknya digunakan pada saat dibutuhkan saja. Mengapa ? menggunakan power bank terlalu sering tentunya akan membuat power bank ini akan sering di isi ulang.

Memang sebenarnya power bank bisa di isi ulang agar tetap terisi full 100%. Mengingat karean power bank ini memiliki jenis baterai Li-Ion (Lithium-Ion) atau Li-Po ( Lithium-Polimer) sehingga bisa di isi ulang.

Karena power bank Li-Ion mempunyai sebuah siklus hidup 500 kali isi ulang dan Li-Po mempunyai siklus hidup hingga 1000 kali isi ulang, maka jika pengisian mencapai siklus maksimalnya mengakibatkan power bank lebih mudah cepat habis dan pengisian ulang daya ke power bank pun menjadi makin lama. Jadi, jangan pernah terlalu sering melakuan pengisian ulang ke power bank kamu ya sobat.

2. Isi Ulang Power Bank Ketika Sudah Low

Nah, power bank memiliki aturan tersendiri agar tetap normal pada saat mengisi dan di isi. Yaitu chargelah power bank kamu ketika kondisi indikator power bank sudah tidak kuat lagi mengisi daya ke smartphone.

Umumny ada indikator dari lampu led power bank yang menandai bahwa power bank sudah penuh ataupun lowbat. Jika indikatornya ada 4 dan posisi lampu led tinggal satu yang hidup, maka sebaiknya silakan charge power bank kamu menggunakan charger yang sesuai dengan standart yang diberikan oleh  buku panduan tentang mengenai cara pengisian daya ke power bank, biasanya keterangan ini ada pada saat kamu membeli power bank yang baru.

Jangan biarkan power bank mati total akibat kehabisan daya, karena ini akan membuat proses isi ulang daya ke power bank menjadi lama dan lama-lama power bank bisa rusak.

3. Jangan Biarkan Power Bank Terlalu lama Di Cas

Mungkin hal ini adalah paling sering terjadi ketika power bank sedang di isi ulang tapi kita lupa mencabut chargernya. Hal ini akan membuat power bank menjadi cepat rusak dan tidak optimal dalam melakukan pengisian daya ke smartphone begitu juga dengan pengisian daya ke power bank itu sendiri

Pastikan pengisian daya ke power bank sesuai dengan aturan yang dibuat didalam keterangan buku panduan pada power bank. Jangan tinggalkan power bank sewaktu sudah full, silakan lihat lampu indikator pada pengecasan power bank, biasanya jika sudah full ke empat lampu indikator sudah tidak lagi kedip-kedip artinya pengisian power bank sudah selesai.

4. Letakkan Power Bank Di Tempat Yang Aman

Meletakkan power bank juga perlu diperhatikan karena device satu ini sangat sensitif dari suhu udara yang panas dan benda-benda yang mengandung medan magnet.

Untuk memastikan power bank dalam keadaan aman, maka jauhkan dari jangkauan anak-anak. Selain itu jangan pernah meletakkan power bank diatas barang-barang elektronik dan cairan yang bisa mengakibatkan hal-hal yang tidak di inginkan pada power bank.

Serta jangan sampai lupa untuk hindari dari suhu panas karena suhu panas ini dapat mempengaruhi komponen yang ada didalam power bank itu sendiri dan bisa-bisa membuat power bank menjadi panas dan akhirnya bisa meledak.

5. Jangan Gunakan Smartphone Sambil Ngecas ke Power Bank

Kalau yang satu ini pasti semua orang pernah mengalaminya yaitu menggunakan smartphone sambil dicas pakai power bank. Banyak yang tidak mengetahui karena hal inilah yang membuat power bank cepat rusak.

Menggunakan smartphone sambil di charge ke power bank akan mengakibatkan arus listik yang masuk menjadi tidak stabil, dan jika ini dibiarkan berlama-lama maka akan merusak kedua perangkat yaitu smartphone dan power bank itu sendiri.

Jadi baiknya, silakan gunakan power bank dengan sebijak mungkin. Agar lebih optimal dalam melakukan pengisian daya dari power bank ke smartphone, maka jangan gunakan smartphone selama dalam masa pengisian, serta jangan sampai lupa melepas colokan charger ketika baterai  smartphone sudah terisi penuh.

Begitulah tadi cara merawat power bank agar tetap awet dan tidak cepat rusak selama penggunaannya. Jagalah baik-baik power bank kamu, karena ini merupakan hal penting bagi kamu yang sering beraktifitas menggunakan smartphone diluar ruangan.

Silakan share atau bagikan artikel ini melalui sosial media teman-teman, agar orang lain tahu tentang informasi tips cara merawat power bank ini. Terima kasih.

Bagikan Artikel ini