5 Hal Buruk Ini Akan Menimpa Kamu Jika Ngotot Nge-Root Ponsel Androidmu !
Ponsel Android yang telah melalui proses "root" akan bisa dipasangi hampir semua aplikasi Android yang tersedia di internet, tidak dibatasi seperti handphone Android yang belum di-root. Seperti diketahui, ponsel yang masih "murni" tidak bisa diinstal aplikasi yang memerlukan hak akses root, sehingga apabila tetap ingin memasangnya di ponsel, maka HP tersebut harus di-root terlebih dahulu.
Ilustrasi Root HP Android |
Di samping keuntungan yang diperoleh pengguna yaitu 'bebas memperlakukan' ponselnya hingga hampir tanpa batas, terdapat beberapa kerugian yang ditimbulkan apabila si user tetap ngotot me-root HP miliknya. Setidaknya ada 6 hal negatif yang akan terjadi jika kamu telah melakukam proses root pada ponsel Androidmu. Apa saja kerugian yang dimaksud? Silahkan simak penjelasannya di bawah.
1 - Kamu Akan Ditolak Service Center
Ya benar.. jika handphone kamu yang telah di-root itu mengalami masalah dan kamu membawanya ke service center, maka siap-siap saja usahamu datang ke sana akan sia-sia, sebab sevice center tidak menerima klaim garansi HP yang sudah di-root oleh penggunanya. Sebaliknya, kamu tidak perlu mengeluarkan dana untuk perbaikan ponsel jika mengalami masalah kalau sebelumnya kamu tidak me-root ponsel tersebut.
2 - Kamu Tidak Bisa Update OS Via OTA
Sistem Operasi Android melakukan perbaikan secara berkala untuk menutupi bug yang ditemukan melalui apa yang dikenal dengan update sistem operasi. Proses update akan dengan sangat mudah dilakukan oleh ponsel yang belum di-root, yakni update bisa dilakukan dengan OTA (Over The Air), dimana proses bisa dilakukan langsung dari HP. Berbeda dengan ponsel yang telah di-root, kamu harus melakukannya secara manual dan ribet pastinya.
3 - Ponsel Kamu Terancam Disusupi Virus dan Sejenisnya
Ponsel yang sudah di-root memiliki potensi yang besar untuk ditumpangi program-program jahat seperti virus, malware, spyware dan sejenisnya. Yang paling berbahaya adalah spyware, program merugikan ini bisa memata-matai aktivitas kamu di ponsel dan selanjutnya akan mencuri data-data penting kamu. Bisa saja akun bank kamu dibobol seandainya HP yang sudah di-root tersebut kamu pasangi juga aplikasi mobile banking.
4 - Handphone Kamu Berpotensi Mengalami BootLoop
Apakah kamu pernah melihat HP teman atau kerabatmu yang ketika dinyalakan hanya menampilkan logo saja? Jika pernah, kerusakan seperti itulah yang dinamakan dengan istilah "boot loop', dimana ponsel yang mengalaminya akan mentok di logo ketika dinyalakan. Hal ini terjadi karena ponsel gagal masuk ke dalam Sistem Operasi. Kegagalan masuk ke dalam OS ini bisanya timbul karena sistem operasi handphone bersangkutan telah rusak sehingga tidak berfungsi sebagai mana mestinya.
5 - Ponsel Kamu Bisa Mati Total
Untuk poin terakhir ini dimaksudkan untuk proses rooting-nya, bukan untuk ponsel yang sudah di-root. Adapun maksud handphone yang bisa matot ini adalah jika proses rooting dilakukan oleh orang yang belum terlalu paham dengan proses root pada sebuah ponsel. Sangat disarankan untuk tidak coba-coba melakukan root jika kamu masih awam dengan sistem operasi Android. Admin banyak menemui kasus yang diceritakan di forum-forum Android yang menyatakan handhphone si empunya HP mati total sewaktu melakukan proses root.
Setelah membaca 5 dampak buruk yang bisa kamu alami jika me-root handphone seperti yang telah dijelaskan di atas, apakah kamu masih nekat melakukannya? Pikir-pikir lagi deh kalau kamu tidak ingin hal-hal yang telah dijelaskan benar-benar terjadi.